Wednesday, 22 May 2013

C++: Program Konversi Bilangan - Desimal Biner Oktal Heksadesimal (Final Part)

Program ini adalah program final yang saya buat untuk memenuhi ujian praktek UAS pada mata kuliah Algoritma Pemrograman. Ini adalah lanjutan dari tutorial saya sebelumnya, yaitu C++: Program Konversi Bilangan - Desimal Biner Oktal Heksadesimal (Part 1) dan C++: Program Konversi Bilangan - Desimal Biner Oktal Heksadesimal (Part 2).

Pada tutorial sebelumnya terdapat banyak kekurangan, misalnya belum adanya pengkondisian bilangan yang diinputkan. Nah pada tutorial kali ini programnya sudah dioptimalisasi, jadi bilangan yang diinputkan harus sesuai dengan tipe bilangan tersebut. Misal bilangan desimal hanya bisa menginputkan angka 0-9, bilangan biner hanya bisa menginputkan bilangan 0-1, Oktal hanya bisa menginputkan bilangan 0-7, dan heksadesimal hanya bisa menginputkan bilangan 0-9 dan A-F, selain bilangan tersebut akan muncul pesan error. :D

1. Langsung aja, buka Microsoft Visual Studio (karena saya menggunakan Microsoft Visual Studio, tapi teman-teman bisa menggunakan code editor lain seperti Borland C++).
2. Buat project baru, saya beri nama projectnya konversi_bilangan_final, pilih WIN32 Console Application.
3. Masukkan code berikut :
// konversi_bilangan_final.cpp : Defines the entry point for the console application.
// Developer : Erik Gunawan
// Nickname  : EXz

#include "stdafx.h"
#include <iostream>

using namespace std;

char bil[100];
int hasil[100];
int sisa = 0;
int x = 0;

void header() {
 cout << "Program Konversi Bilangan" << endl;
 cout << "=========================================" << endl;
 cout << "A = Desimal ke Biner, Oktal, Heksadesimal" << endl;
 cout << "B = Biner ke Oktal, Desimal, Heksadesimal" << endl;
 cout << "C = Oktal ke Biner, Desimal, Heksadesimal" << endl;
 cout << "D = Heksadesimal ke Biner, Oktal, Desimal" << endl;
 cout << "=========================================" << endl;
 cout << endl;
}

int fromDecimal(int desimal, int kode) {
 for (int i=desimal; i>0; i/=kode) {
  sisa = i% kode;
  x += 1;
  hasil[x] = sisa;
 }

 switch (kode) {
  case 2:  cout << "Hasil biner        : "; break;
  case 8:  cout << "Hasil oktal        : "; break;
  case 10: cout << "Hasil desimal      : "; break;
  case 16: cout << "Hasil heksadesimal : "; break;
  default: cout << endl; break;
 }

 while (x) {
  if (kode==2 || kode==8 || kode==10) {
   cout << hasil[x];
  }
  else if (kode==16) {
   switch (hasil[x]) {
    case 10: cout << 'A'; break;
    case 11: cout << 'B'; break;
    case 12: cout << 'C'; break;
    case 13: cout << 'D'; break;
    case 14: cout << 'E'; break;
    case 15: cout << 'F'; break;
    default: cout << hasil[x]; break;
   }
  }
  x -= 1;
 }
 cout << endl;
 return 0;
}

void toDecimal(int kode) {
 int pangkat = 1;
 int hasil_desimal = 0;
 int desimal = 0;
 int index = 0;
 int error = 0;
 int a, b, c, length;

 length = strlen(bil);
 for (int i=length-1; i>=0; i--) {
  a = bil[index];
  switch (a) {
   case 'A':
   case 'B':
   case 'C':
   case 'D':
   case 'E':
   case 'F': b = a-55; break;
   default:  b = a-48; break;
  }

  c = i;
  while (c>=0) {
   desimal = pangkat*b;
   pangkat *= kode;
   c -= 1;
  }

  pangkat = 1;
  hasil_desimal += desimal;
  index += 1;

  if (kode==2) {
   if (b>1 || b<0) {
    error += 1;
   }
  }
  else if (kode==8) {
   if (b>7 || b<0) {
    error += 1;
   }
  }
  else if (kode==10) {
   if (b>9 || b<0) {
    error += 1;
   }
  }
  else if (kode==16) {
   if (b>15 || b<0) {
    error += 1;
   }
  }
 }

 if (error>0) {
  cout << "Bilangan yang Anda masukkan tidak valid!!" << endl;
 }
 else {
  if (kode==2) {
   fromDecimal(hasil_desimal, 8);
   fromDecimal(hasil_desimal, 10);
   fromDecimal(hasil_desimal, 16);
  }
  else if (kode==8) {
   fromDecimal(hasil_desimal, 2);
   fromDecimal(hasil_desimal, 10);
   fromDecimal(hasil_desimal, 16);
  }
  else if (kode==10) {
   fromDecimal(hasil_desimal, 2);
   fromDecimal(hasil_desimal, 8);
   fromDecimal(hasil_desimal, 16);
  }
  else if (kode==16) {
   fromDecimal(hasil_desimal, 2);
   fromDecimal(hasil_desimal, 8);
   fromDecimal(hasil_desimal, 10);
  }
 }
}

void binaryToAll() {
 cout << "Masukkan bilangan biner        : "; cin >> bil;
 toDecimal(2);
}

void octalToAll() {
 cout << "Masukkan bilangan oktal        : "; cin >> bil;
 toDecimal(8);
}

void decimalToAll() {
 cout << "Masukkan bilangan desimal      : "; cin >> bil;
 toDecimal(10);
}

void hexadecimalToAll() {
 cout << "Masukkan bilangan heksadesimal : "; cin >> bil;
 toDecimal(16);
}

void pilihan_salah() {
 system("cls");
 cout << "Kode yang Anda masukkan salah!!" << endl;
 cout << endl;
}

void pilihan() {
 char pilih, coba_lagi;

 pilih:
 header();
 cout << "Masukkan pilihan : "; cin >> pilih;
 cout << endl;

 if (pilih=='A' || pilih=='a') {
  decimalToAll();
 }
 else if (pilih=='B' || pilih=='b') {
  binaryToAll();
 }
 else if (pilih=='C' || pilih=='c') {
  octalToAll();
 }
 else if (pilih=='D' || pilih=='d') {
  hexadecimalToAll();
 }
 else {
  pilihan_salah();
  goto pilih;
 }

 cout << endl;

 coba_lagi:
 cout << "Ingin coba lagi (Y/N) ? "; cin >> coba_lagi;
 cout << endl;

 if (coba_lagi=='Y' || coba_lagi=='y') {
  system("cls");
  goto pilih;
 }
 else if (coba_lagi=='N' || coba_lagi=='n') {
  pilihan_salah();
  goto coba_lagi;
 }
}

void main(){
 pilihan();
}

4. Run file, hasilnya akan seperti ini :


 5. Masukkan bilangan yang ingin dicari.





6. Jika bilangan yang diinputkan tidak valid :





Untuk download contoh project di atas, klik disini atau konversi_bilangan_final.
Ditunggu kritik saran pertanyaan dan komentarnya. :D

Semoga bermanfaat.

Tuesday, 21 May 2013

C++: Program Konversi Bilangan - Desimal Biner Oktal Heksadesimal (Part 2)

Program ini adalah program yang saya buat sebagai latihan pra-UAS mata kuliah Algoritma Pemrograman.
Pada UAS nanti saya akan membuat program sederhana, yaitu program konversi bilangan.

Ini adalah lanjutan dari tutorial saya sebelumnya, yaitu C++: Program Konversi Bilangan - Desimal Biner Oktal Heksadesimal (Part 1). Pada tutorial sebelumnya terdapat banyak pengulangan kode program sehingga pada tutorial kali ini, penulisan kode lebih dioptimalisasi. :D

1. Langsung aja, buka Microsoft Visual Studio (karena saya menggunakan Microsoft Visual Studio, tapi teman-teman bisa menggunakan code editor lain seperti Borland C++).
2. Buat project baru, saya beri nama projectnya konversi_bilangan_2, pilih WIN32 Console Application.
3. Masukkan code berikut :
// konversi_bilangan_2.cpp : Defines the entry point for the console application.
// Developer : Erik Gunawan
// Nickname  : EXz

#include "stdafx.h"
#include <iostream>

using namespace std;

void pilihan();

void header() {
 cout << "Program Konversi Bilangan" << endl;
 cout << "=============================================" << endl;
 cout << "A = Desimal ke Biner, Oktal, Heksadesimal " << endl;
 cout << "B = Biner ke Desimal, Oktal, Heksadesimal " << endl;
 cout << "C = Oktal ke Desimal, Biner, Heksadesimal " << endl;
 cout << "D = Heksadesimal ke Desimal, Biner, Oktal " << endl;
 cout << "=============================================" << endl;
 cout << endl;
}

int hasil[100];
int bil;
int sisa = 0;
int x = 0;

int fromDecimal(int desimal, int kode) {
 for (int i=desimal; i>0; i/=kode) {
  sisa = i % kode;
  x += 1;
  hasil[x] = sisa;
 }

 if (kode==2) {
  cout << "Hasil biner        : ";
 }
 else if (kode==8) {
  cout << "Hasil oktal        : ";
 }
 else if (kode==16) {
  cout << "Hasil heksadesimal : ";
 }

 while (x) {
  if (kode==2 || kode==8) {
   cout << hasil[x];
  }
  else if (kode==16) {
   switch (hasil[x]) {
    case 10 : cout << 'A'; break;
    case 11 : cout << 'B'; break;
    case 12 : cout << 'C'; break;
    case 13 : cout << 'D'; break;
    case 14 : cout << 'E'; break;
    case 15 : cout << 'F'; break;
    default : cout << hasil[x]; break;
   }
  }
  x -= 1;
 }

 cout << endl;
 return 0;
}

char bil_hexa[100];
void toDecimal(int kode) {
 int pangkat = 1;
 int hasil_desimal = 0;

 int desimal = 0;
 int index = 0;
 int a, b, c, length;

 if (kode==2 || kode==8) {
  for (int i=bil; i>0; i/=10) {
   sisa = i % 10;
   hasil_desimal += pangkat * sisa;
   pangkat *= kode;
  }

  cout << "Hasil desimal      : " << hasil_desimal << endl;
  if (kode==2) {
   fromDecimal(hasil_desimal,8);
   fromDecimal(hasil_desimal,16);
  }
  else if (kode==8) {
   fromDecimal(hasil_desimal,2);
   fromDecimal(hasil_desimal,16);
  }
 }

 if (kode==16) {
  length = strlen(bil_hexa);
  for (int i=length-1; i>=0; i--) {
   a = bil_hexa[index];
   switch (a) {
    case 'A' : 
    case 'B' :
    case 'C' :
    case 'D' :
    case 'E' :
    case 'F' : b = a-55; break;
    default :  b = a-48; break;
   }
  
   c = i;
   while (c>=0) {
    desimal = pangkat*b;
    pangkat *= 16;
    c -= 1;
   } 
   pangkat = 1;
   hasil_desimal += desimal;
  
   index += 1;
  }
  cout << "Hasil desimal      : " << hasil_desimal << endl;
  fromDecimal(hasil_desimal,2);
  fromDecimal(hasil_desimal,8);
 }
}

void decimalToAll() {
 cout << "Masukkan bilangan desimal : "; cin >> bil;
 fromDecimal(bil,2);
 fromDecimal(bil,8);
 fromDecimal(bil,16);
}

void binaryToAll() {
 cout << "Masukkan bilangan biner : "; cin >> bil;
 toDecimal(2);
}

void octalToAll() {
 cout << "Masukkan bilangan oktal : "; cin >> bil;
 toDecimal(8);
}

void hexaToAll() {
 cout << "Masukkan bilangan hexadesimal : "; cin >> bil_hexa;
 toDecimal(16);
 
}
 
void pesan_salah() {
 system("cls");
 cout << "Kode yang Anda masukkan salah!!" << endl;
 cout << endl; 
}

void pilihan() {
 char pilih, coba_lagi;

 pilih:
 header();
 cout << "Masukkan Pilihan : "; cin >> pilih;
 cout << endl;

 if (pilih=='a' || pilih=='A') {
  decimalToAll();
 }
 else if (pilih=='b' || pilih=='B') {
  binaryToAll();
 }
 else if (pilih=='c' || pilih=='C') {
  octalToAll();
 }
 else if (pilih=='d' || pilih=='D') {
  hexaToAll();
 }
 else {
  pesan_salah();
  goto pilih;
 }

 coba:
 cout << endl;
 cout << "Ingin coba lagi (Y/N) ? "; cin >> coba_lagi;
 if (coba_lagi=='Y' || coba_lagi=='y') {
  system("cls");
  goto pilih;
 } 
 else if (coba_lagi=='N' || coba_lagi=='n') {
  _exit(0);
 } 
 else {
  pesan_salah();
  goto coba;
 }
}

void main(){
 pilihan();
}
4. Run file, hasilnya akan seperti ini :


 5. Masukkan bilangan yang ingin dicari.





Program ini masih banyak kekurangannya, jadi mohon maaf. :D
Untuk download contoh project di atas, klik disini atau konversi_bilangan_2.
Ditunggu kritik saran pertanyaan dan komentarnya. :D

Semoga bermanfaat.

C++: Program Konversi Bilangan - Desimal Biner Oktal Heksadesimal (Part 1)

Program ini adalah program yang saya buat sebagai latihan pra-UAS mata kuliah Algoritma Pemrograman.
Pada UAS nanti saya akan membuat program sederhana, yaitu program konversi bilangan.

1. Langsung aja, buka Microsoft Visual Studio (karena saya menggunakan Microsoft Visual Studio, tapi teman-teman bisa menggunakan code editor lain seperti Borland C++).
2. Buat project baru, saya beri nama projectnya konversi_bilangan_1, pilih WIN32 Console Application.
3. Masukkan code berikut :
// konversi_bilangan_1.cpp : Defines the entry point for the console application.
// Developer : Erik Gunawan
// Nickname  : EXz

#include "stdafx.h"
#include <iostream>

using namespace std;

void pilihan();

void header() {
 cout << "Program Konversi Bilangan" << endl;
 cout << "=============================================" << endl;
 cout << "A = Desimal ke Biner, Oktal, Heksadesimal " << endl;
 cout << "B = Biner ke Desimal, Oktal, Heksadesimal " << endl;
 cout << "C = Oktal ke Desimal, Biner, Heksadesimal " << endl;
 cout << "D = Heksadesimal ke Desimal, Biner, Oktal " << endl;
 cout << "=============================================" << endl;
 cout << endl;
}

int hasil[100];
int bil;
int sisa = 0;
int x = 0;

int decimalToBinary(int desimal) {
 for (int i=desimal; i>0; i/=2) {
  sisa = i % 2;
  x += 1;
  hasil[x] = sisa;
 }

 cout << "Hasil biner        : ";
 while (x) {
  cout << hasil[x];
  x -= 1;
 }
 cout << endl;
 return 0;
}

int decimalToOctal(int desimal) {
 for (int i=desimal; i>0; i/=8) {
  sisa = i % 8;
  x += 1;
  hasil[x] = sisa;
 }

 cout << "Hasil oktal        : ";
 while (x) {
  cout << hasil[x];
  x -= 1;
 }
 cout << endl;
 return 0;
}

int decimalToHexa(int desimal) {
 for (int i=desimal; i>0; i/=16) {
  sisa = i % 16;
  x += 1;
  hasil[x] = sisa;
 }
 
 cout << "Hasil heksadesimal : ";
 while (x) {
  switch (hasil[x]) {
   case 10 : cout << 'A'; break;
   case 11 : cout << 'B'; break;
   case 12 : cout << 'C'; break;
   case 13 : cout << 'D'; break;
   case 14 : cout << 'E'; break;
   case 15 : cout << 'F'; break;
   default : cout << hasil[x]; break;
  }
  x -= 1;
 }
 cout << endl;
 return 0;
}

void decimalToAll() {
 cout << "Masukkan bilangan desimal : "; cin >> bil;

 decimalToBinary(bil);
 decimalToOctal(bil);
 decimalToHexa(bil);
}

void binaryToAll() {
 int pangkat = 1;
 int hasil_desimal = 0;

 cout << "Masukkan bilangan biner : "; cin >> bil;
 for (int i=bil; i>0; i/=10) {
  sisa = i % 10;
  hasil_desimal += pangkat * sisa;
  pangkat *= 2;
 }

 cout << "Hasil desimal      : " << hasil_desimal << endl;
 decimalToOctal(hasil_desimal);
 decimalToHexa(hasil_desimal);
}

void octalToAll() {
 int pangkat = 1;
 int hasil_desimal = 0;

 cout << "Masukkan bilangan oktal : "; cin >> bil;
 for (int i=bil; i>0; i/=10) {
  sisa = i % 10;
  hasil_desimal += pangkat * sisa;
  pangkat *= 8;
 }
 cout << "Hasil desimal      : " << hasil_desimal << endl;
 decimalToBinary(hasil_desimal);
 decimalToHexa(hasil_desimal);
}

void hexaToAll() {
 char bil_hexa[100];
 int pangkat = 1;
 int hasil_desimal = 0;
 int desimal = 0;
 int index = 0;
 int a, b, c, length;

 cout << "Masukkan bilangan hexadesimal : "; cin >> bil_hexa;
 length = strlen(bil_hexa);
 for (int i=length-1; i>=0; i--) {
  a = bil_hexa[index];
  switch (a) {
   case 'A' : 
   case 'B' :
   case 'C' :
   case 'D' :
   case 'E' :
   case 'F' : b = a-55; break;
   default :  b = a-48; break;
  }
  
  c = i;
  while (c>=0) {
   desimal = pangkat*b;
   pangkat *= 16;
   c -= 1;
  } 
  pangkat = 1;
  hasil_desimal += desimal;
  
  index += 1;
 }
 cout << "Hasil desimal      : " << hasil_desimal << endl;
 decimalToBinary(hasil_desimal);
 decimalToOctal(hasil_desimal);
}
 
void pilihan() {
 char pilih, coba_lagi;

 pilih:
 header();
 cout << "Masukkan Pilihan : "; cin >> pilih;
 cout << endl;

 if (pilih=='a' || pilih=='A') {
  decimalToAll();
 }
 else if (pilih=='b' || pilih=='B') {
  binaryToAll();
 }
 else if (pilih=='c' || pilih=='C') {
  octalToAll();
 }
 else if (pilih=='d' || pilih=='D') {
  hexaToAll();
 }
 else {
  system("cls");
  cout << "Kode yang Anda masukkan salah!!" << endl;
  cout << endl;
  goto pilih;
 }

 coba:
 cout << endl;
 cout << "Ingin coba lagi (Y/N) ? "; cin >> coba_lagi;
 if (coba_lagi=='Y' || coba_lagi=='y') {
  system("cls");
  goto pilih;
 } 
 else if (coba_lagi=='N' || coba_lagi=='n') {
  _exit(0);
 } 
 else {
  system("cls");
  cout << "Kode yang Anda masukkan salah!!" << endl;
  cout << endl;
  goto coba;
 }
}

void main(){
 pilihan();
}
4. Run file, hasilnya akan seperti ini :


 5. Masukkan bilangan yang ingin dicari.





Program ini masih banyak kekurangannya, jadi mohon maaf. :D
Untuk download contoh project di atas, klik disini atau konversi_bilangan_1.
Ditunggu kritik saran pertanyaan dan komentarnya. :D

Semoga bermanfaat.

Friday, 17 May 2013

C++: Program Konversi Suhu (Part 1)

Pada kesempatan kali ini saya akan share tutorial C++, yaitu program konversi suhu.

1. Langsung aja, buka Microsoft Visual Studio (karena saya menggunakan Microsoft Visual Studio, tapi teman-teman bisa menggunakan code editor lain seperti Borland C++).
2. Buat project baru, saya beri nama projectnya konversi_suhu, pilih WIN32 Console Application.
3. Masukkan code berikut :
// konversi_suhu.cpp : Defines the entry point for the console application.
// Developer : Erik Gunawan
// Nickname  : EXz

#include "stdafx.h"
#include <iostream>
#include <math.h>

using namespace std;

void pilihan();

void header() {
    cout << "Program Konversi " << endl;
    cout << "=============================================" << endl;
    cout << "A = Celsius ke Reamur, Fahrenheit, Kelvin" << endl;
    cout << "B = Reamur ke Celsius, Fahrenheit, Kelvin" << endl;
    cout << "C = Fahrenheit ke Celsius, Reamur, Kelvin" << endl;
    cout << "D = Kelvin ke Celsius, Reamur, Fahrenheit" << endl;
    cout << "=============================================" << endl;
    cout << endl;
}

double celsius, reamur, fahrenheit, kelvin;

void celsiusToAll() {
    cout << "Suhu Celsius    : "; cin >> celsius;

    reamur = (4 * celsius)/5;
    fahrenheit = (9 * celsius)/5 + 32;
    kelvin = celsius + 273;

    cout << endl;
    cout << "Suhu Reamur     : " << reamur << endl;
    cout << "Suhu Fahrenheit : " << fahrenheit << endl;
    cout << "Suhu Kelvin     : " << kelvin << endl;
}

void reamurToAll() {
    cout << "Suhu Reamur     : "; cin >> reamur;

    celsius = (5*reamur)/4;
    fahrenheit = (9*reamur)/4 + 32;
    kelvin = (reamur*5)/4 + 273;

    cout << endl;
    cout << "Suhu Celsius    : " << celsius << endl;
    cout << "Suhu Fahrenheit : " << fahrenheit << endl;
    cout << "Suhu Kelvin     : " << kelvin << endl;
}

void fahrenheitToAll() {
    cout << "Suhu Fahrenheit : "; cin >> fahrenheit;

    celsius = (fahrenheit-32)*5/9;
    reamur = (fahrenheit-32)*4/9;
    kelvin = (fahrenheit-32)*5/9 + 273;

    cout << endl;
    cout << "Suhu Celsius    : " << celsius << endl;
    cout << "Suhu Reamur     : " << reamur << endl;
    cout << "Suhu Kelvin     : " << kelvin << endl;
}

void kelvinToAll() {
    cout << "Suhu Kelvin     : "; cin >> kelvin;

    celsius = kelvin-273;
    reamur = (kelvin-273)*4/5;
    fahrenheit = (kelvin-273)*9/5 + 32;

    cout << endl;
    cout << "Suhu Celsius    : " << celsius << endl;
    cout << "Suhu Reamur     : " << reamur << endl;
    cout << "Suhu Fahrenheit : " << fahrenheit << endl;
}

void pilihan() {
    char pilih, coba_lagi;

    pilih:
    header();
    cout << "Masukkan Pilihan : "; cin >> pilih;
    cout << endl;

    if (pilih=='a' || pilih=='A') {
        celsiusToAll();
    }
    else if (pilih=='b' || pilih=='B') {
        reamurToAll();
    }
    else if (pilih=='c' || pilih=='C') {
        fahrenheitToAll();
    }
    else if (pilih=='d' || pilih=='D') {
        kelvinToAll();
    }
    else {
        system("cls");
        cout << "Kode yang Anda masukkan salah!!" << endl;
        cout << endl;
        goto pilih;
    }

    coba:
    cout << endl;
    cout << "Ingin coba lagi (Y/N) ? "; cin >> coba_lagi;
    if (coba_lagi=='Y' || coba_lagi=='y') {
        system("cls");
        goto pilih;
    } 
    else if (coba_lagi=='N' || coba_lagi=='n') {
        _exit(0);
    } 
    else {
        system("cls");
        cout << "Kode yang Anda masukkan salah!!" << endl;
        cout << endl;
        goto coba;
    }
}

void main() {
    pilihan();
}
4. Run file, hasilnya akan seperti ini :


 5. Masukkan suhu yang ingin dicari.



Untuk download contoh project di atas, klik disini atau konversi_suhu.
Ditunggu kritik saran pertanyaan dan komentarnya. :D

Semoga bermanfaat.

Sunday, 12 May 2013

C++: Program Mencari Hasil Pangkat Suatu Bilangan (Part 1)

Program ini adalah hasil iseng-iseng belajar C++, jadi kalo terlalu sederhana mohon maaf. :D

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial C++, yaitu program mencari hasil pangkat dari suatu bilangan. Cara kerjanya yaitu dengan menginputkan bilangan dan jumlah pangkatnya. Langsung aja, pertama buat project baru, disini saya menggunakan Visual Studio 2010.

1. Pilih Visual C++, Pilih Win32 Console Application.
2. Beri nama project, saya memberi nama projectnya hasil_pangkat.
3. Kemudian klik Ok, lalu klik Finish.
4. Kemudian buka Source Files >> hasil_pangkat.cpp

5. Tuliskan kode berikut :


 
6. Run Project, hasilnya adalah sebagai berikut :
Contoh di atas adalah saya ingin mencari hasil dari 4 pangkat 4.
Mudahkan? :D
Ini hanya tutorial sederhana, jadi masih banyak kekurangannya. Tunggu tutorial dari saya selanjutnya, terima kasih :D
Untuk download contoh project di atas, klik disini atau hasil_pangkat.

Semoga bermanfaat.

Thursday, 2 May 2013

Java: Mengubah Icon pada Aplikasi Java Desktop

Setelah sekian lama tidak membuka blog, akhirnya saya kembali lagi untuk mengupdate blog ini. Sebagai pembukaan, kali ini saya akan berbagi tutorial java yang amat sangat sederhana, yaitu cara mengubah icon pada aplikasi java desktop yang dibuat. Mungkin teman-teman sudah pada tahu caranya karena cara ini amat sangat mudah dan newbie sekali, jadi buat yang sudah master mohon maaf kalau tutorialnya membosankan. :D

Langsung aja, pertama buat project baru, disini saya menggunakan Netbeans IDE 7.3, teman-teman bisa membuat menggunakan Eclipse, JCreator, ataupun notepad. :D

Netbeans IDE 7.3
Halaman Utama Netbeans IDE 7.
1. Beri nama project, saya memberi nama projectnya ubahIconStatis.
2. Kemudian tambahkan package baru, yaitu ui dan images.
3. Copykan gambar yang ingin dijadikan icon aplikasi ke package images.
4. Kemudian buat Frame baru di package ui. Disini saya memberi nama Frame dengan frmUtama.
default code frmUtama
5. Run project, aplikasi akan tampil seperti berikut :
default  icon
6. Pada saat di run, aplikasi memiliki icon default java, jadi untuk mengubahnya, tambahkan kode berikut :
code ubah icon
Keterangan :
ImageIcon imageicon; : Membuat object ImageIcon dengan nama imageicon, imageicon masih bernilai null.

imageicon = new ImageIcon("src/images/logo.jpg"); : Membuat object ImageIcon baru dengan     memasukkan path / lokasi gambar yang akan dijadikan icon.

setIconImage(imageicon.getImage()); : Mengeset IconImage JFrame

7. Ketika project dirun, maka aplikasi akan tampil sebagai berikut :

icon baru
Icon sudah berubah, mudahkan ? :D
Ini hanya tutorial yang amat sangat sederhana, jadi mohon maaf kalau banyak kekurangan. Tunggu tutorial saya selanjutnya. Terima kasih. :D

Untuk download contoh project di atas, klik disini atau ubahIconStatis

Semoga bermanfaat.